


Sering disamakan dengan flu biasa, faktanya flu tersebut adalah sinusitis. Sinusitis disebabkan karena adanya peradangan pada lapisan sinus yang umumnya ditandai dengan hidung tersumbat, nyeri bagian wajah dan pilek. Ruang kosong di dalam tulang di antara mata, di belakang tulang pipi, dan di dahi merupakan tempat membuat lendir yang membuat bagian hidung kamu menjadi lembab dan hal itu membantu untuk menyaring serta membersihkan bakteri atau partikel lain dalam udara yang dihirup. Yuk, simak lebih lanjut fakta mengenai sinusitis di sini.
Fakta Umum Sinusitis yang Perlu Diketahui :
​
​
1. Warna Lendir Sinusitis Berbeda dengan Flu Biasa
Warna lendir bagi pengidap sinusitis umumnya akan berwarna kekuningan hingga hijau. Beda dengan flu biasa yang biasanya berwarna bening.
​
​
2. Adanya Batuk berkepanjangan.
Sering disepelekan, ternyata batuk berkepanjangan masuk ke dalam salah satu gejala sinusitis.
​
​
3. Adanya Batuk berkepanjangan.
Dikarenakan adanya penumpukan lendir pada rongga hidung, hal tersebut membuat hidung tersumbat dan menutup daya penciuman.
​
​
4. Adanya Batuk berkepanjangan.
Demam hingga timbul nyeri pada kepala, hidung, dahi, belakang mata, dan pipi juga perlu diwaspadai. Dikarenakan bagian tersebut merupakan bagian rentan sinusitis.
Jenis-Jenis Sinusitis :
-
Sinusitis akut, yang berlangsung selama 2–4 minggu
-
Sinusitis subakut, yang berlangsung selama 4–12 minggu
-
Sinusitis kronis, yang berlangsung lebih dari 12 minggu, dan dapat berlanjut hingga berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun
-
Sinusitis kambuhan, yang terjadi hingga tiga kali atau lebih dalam setahun
Tipe Sinusitis Berdasarkan Penyebabnya :
​​1. Virus
Untuk Sinusitis tipe yang disebabkan oleh virus ini, contohnya seperti flu, batuk, demam, pilek dengan lendir bening hingga berwarna. Umumnya akan sembuh dalam kurun waktu 7-10 hari dengan bantuan istirahat total serta mengonsumsi obat-obatan yang sudah di anjurkan.
​​
2. Bakteri
Ingus yang berwarna hijau atau kekuningan yang disertai pembengkakan saluran hidung dan nyeri pada wajah adalah gejala paling umum untuk sinusitis yang disebabkan oleh bakteri. Untuk pengobatan, dokter akan memberi antibiotik untuk membersihkan bakteri tersebut.
​
3. Alergi dan Kronis
Saluran sinus membengkak dan menyebabkan hidung tersumbat karena adanya alergi. Sinusitis alergi ini dapat menyebabkan sinusitis kronis juga, yang dimana kondisi pada tahap ini cukup terbilang serius. Karena gejalanya bisa terjadi selama berbulan-bulan dan penderita akan sering batuk parah dari pagi hingga malam.
​
​
​
​
Pengobatan Sinusitis :
Umumnya, pengobatan sinusitis akan tergantung pada jenis yang idap. Tetapi jika pemberian obat minum dan obat semprot hidung tidak efektif, dokter akan menyarankan untuk diadakan tindakan operasi. Jika gejala sinusitis berupa hidung tersumbat, lakukan cuci hidung menggunakan larutan NaCl yang akan mencairkan lendir pada hidung sehingga akan memudahkan untuk membuang lendirnya. Semua tindakan ini tetap perlu rekomendasi dari dokter sehingga jangan segan untuk cek jika kalian mengalami hal tersebut ya! Tetapi Sinusitis dapat dicegah dengan mengurangi risiko, yaitu dengan menghindari paparan zat pemicu alergi (allergen), rutin mencuci tangan, menggunakan masker dengan baik dan benar, menghindari kontak dengan orang yang kurang sehat, dan tidak merokok serta minum superfood untuk menjaga kesehatan tubuhmu.